Deskripsi Buku

Buku ini menggambarkan perjalanan tokoh dalam menghadapi konflik batin, mengejar impian, dan menemukan cinta sejati. Perahu Kertas tidak hanya menyajikan kisah romansa, tetapi juga menggugah pembaca untuk merenungkan arti sejati dari impian dan kejujuran hati.

Buku ini cocok untuk kamu yang sedang merasa..

Kesulitan mengambil keputusan.

Ketidakpercayaan diri terhadap bakat yang dimiliki.

Putus asa tentang keputusan yang telah diambil.

Identifikasi Buku

Bukti isi buku yang mendukung pengembangan dirimu..

Pengembangan Diri

Bukti Isi Buku

Keteguhan Diri.

“Antara minat, cita-cita, dan keinginan orangtua. Harus membuktikan bahwa saya bisa mandiri lewat melukis, sementara kesempatannya tidak pernah dikasih.”

Pengambilan Keputusan.

“Saya cuma mau melukis. Mungkin sudah saatnya saya mempertimbangkan untuk benar-benar mandiri. Selesai semester ini saya akan coba bicara sama Papa untuk nggak usah meneruskan kuliah.”

“Saya ingin berhenti kuliah mulai dari semester depan. Dan saya tidak akan membebani Papa lagi. Saya akan cari uang dan membiayai hidup saya sendiri.

Jangan berlarut dengan masa lalu yang akan membuat goyah sebuah keputusan yang sudah di ambil.

Kenangan itu cuma hantu di sudut pikir. Selama kita cuma diam dan nggak berbuat apa-apa, selamanya dia tetap jadi hantu. Nggak akan pernah jadi kenyataan.

Tekun dengan segala kegiatan yang menunjang cita-cita.

“Kugy melakoni dengan tekun segala kegiatan yang ia anggap menunjang cita-citanya.”

Pertanyaan Refleksi

Bagaimana perasaanmu setelah membaca bukti isi buku tersebut? Yuk, ceritakan!

Apakah kamu sudah lebih memahami dirimu?

Apabila kamu perlu sesi biblioterapi lebih lanjut dengan biblioterapis, kamu bisa menghubungi kontak di bawah ini.

Pertanyaan Aksi

1. Apa makna paling penting yang aku dapatkan dari proses pengembangan diri ini?

2. Bagaimana aku mewujudkan pemahaman ini dalam hidupku?

Yuk, isi jawaban di kolom komentar di bawah ini!

6 thoughts on “Perahu Kertas”

  1. 1. Bagaimana setiap proses memiliki lelah dan makna sendiri. Dan, setiap proses tidak akan mengkhianati hasil. Jangan mencoba untuk berkembang sendiri, cobalah untuk bersosialisasi untuk membantu perkembangan diri mu dan belajar hal-hal baru di luar zona nyaman mu.
    2. Satu persatu ku coba semua hal dengan pemahaman ini, ku tentukan mana yang harus ku tinggalkan dan mana yang harus ku asah.

  2. Shafana Mecca A.

    1. Proses pengembangan diri bertahap dan tidak terjadi dalam satu waktu. Memuat berbagai emosi dan menciptakan pemikiran baru di setiap peristiwanya. Proses ini berantakan dan memang sudah semestinya, yang perlu mengontrol adalah kita.

    2. Saya sudah paham betul, implementasinya dengan menanamkan hal tersebut sebagai pola pikir dan mempercayainya.

    24 jam, 1 minggu, 1 bulan kedepan, saya akan selalu lebih kritis dalam segala elemen yang termuat dalam proses pengembangan diri ini.

  3. 1.proses pengembangan diri itu lumayan sulit, karena pasti ada lelah dan juga ada senang, maka dari itu kita harus berusaha menyikapi nya, jangan sampai daat proses pengembangan diri, kita malah terjerumus ke hal yang tidak baik, maka dari itu kita harus menyikapi nya dengan baik, dan ke arah yang baik

    2.aku akan..
    24jam kedepan: saya akan lebih giat belajar lagi
    1minggu kedepan: saya harus konsisten dengan giat belajar tersebut
    1bulan kedepan: saya harus lebih giat belajar lagi dari sebelum nya, mengerjakan tugas tepat waktu tanpa di tunda tunda

  4. Keysha Fazarina S.

    1. Makna yang paling penting yang didapatkan, yaitu bahwa percaya pada rencana diri sendiri itu penting.
    2. Tindakanku kedepannya, aku akan palnning segala hal agar semua pekerjaan terurus dengan baik.

  5. 1. Bagaimana setiap proses memiliki lelah dan makna sendiri. Dan, setiap proses tidak akan mengkhianati hasil. Jangan mencoba untuk berkembang sendiri, cobalah untuk bersosialisasi untuk membantu perkembangan diri mu dan belajar hal-hal baru di luar zona nyaman mu.
    2. Dalam 24 jam ke depan, 1 minggu ke depan, dan satu bulan ke depan: satu persatu ku akan coba semua hal dengan pemahaman ini, ku tentukan mana yang harus ku tinggalkan dan mana yang harus ku asah.

  6. Shafana Mecca A.

    1. Proses pengembangan diri bertahap dan tidak terjadi dalam satu waktu. Memuat berbagai emosi dan menciptakan pemikiran baru di setiap peristiwanya. Proses ini berantakan dan memang sudah semestinya, yang perlu mengontrol adalah kita.

    2. Saya sudah paham betul, implementasinya dengan menanamkan hal tersebut sebagai pola pikir dan mempercayainya.

    24 jam, 1 minggu, 1 bulan kedepan, saya akan selalu lebih kritis dalam segala elemen yang termuat dalam proses pengembangan diri ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *