

Deskripsi Buku
Buku ini mengisahkan tentang perjalanan menuju penerimaan diri yang menghadapi tekanan dan tuntutan untuk tampil sempurna. Bagi banyak perempuan, menerima dan berdamai dengan tubuh sendiri sangat sulit. Buku ini menceritakan perempuan yang berproses untuk menerima keadaan diri sendiri dan berusaha untuk tidak membandingkan apa yang kita punya dengan apa yang orang lain punya.
- Judul : Imperfect: A Journey To Self Acceptance
- Pengarang : Meira Anastasia
- Ilustrasi : Junji Studio
- Edisi : Ke-1
- Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
- Tahun Terbit : 2018
- Deskripsi Fisik : 172 hlm. ; 20 cm.
- Subjek : Non Fiksi (Self Improvement)
- ISBN : 978-602-038-218-0
Buku ini cocok untuk kamu yang sedang merasa..
Insecure, tidak menghargai diri sendiri.
Sering mendengarkan omongan orang lain.
Sering mengeluh.
Mudah tersinggung.
- Buku non fiksi dengan genre self-improvement.
- Cocok dibaca untuk usia remaja & dewasa.
- Memiliki ilustrasi, menambah keseruan dalam membaca cerita.
- Buku ini berdasarkan pengalaman hidup penulis, sebagai istri comedian. Ia mengisahkan pengalaman pribadi nya tentang citra tubuh dan menghadapi komentar negatif di media sosialnya.
- Buku ini mengajarkan kita untuk mencintai diri sendiri dan menghadapi ketidaksempurnaan.
Identifikasi Buku
Bukti isi buku yang mendukung pengembangan dirimu..
Pengembangan Diri
Bukti Isi Buku

Lakukan segala sesuatu untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain.
“Berubahlah untuk dirimu sendiri, bukan untuk orang lain.”
“Berubahlah karena kamu merasa perubahan itu akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik lagi daripada se-belumnya. Bukan HANYA karena apa yang orang pikirkan tentangmu. Atau karena orang lain yang memintamu berubah.”

Melatih untuk berempati dan berfikir cerdas.
“Kasihan banget, ya. Dulu harus mendengarkanku yang insecure dan sering mengeluh.”
“Ternyata perubahan fisik bukan segalanya, karena perubahan pikiran (mindset) jauh lebih penting.”

Berani menerima dan bersyukur.
“Aku memberitahukan pada dunia kalau aku tidak sempurna. And… it feels great! It’s just what I needed!. Aku tidak sempurna, tapi aku bahagia.”
“Ternyata, mengakui dan menerima ketidaksempurnaan malah bisa menjadi obat yang ampuh, daripada berusaha menyembunyikannya. Hidup tetap berjalan seperti biasanya.”
Jangan membandingkan apa yang kita punya dengan apa yang orang lain punya.”

Jangan mudah bawa perasaan.
“Apapun yang dikatakan atau dilakukan orang kepada kita, jangan terlalu dimasukkan ke hati.”
“Kalau kamu merasa belum nyaman dengan dirimu sendiri atau komentar negatif orang tentang kamu. Ya, ada dua pilihan: terima atau berubah.”
“Jangan sampai perasaan-perasaan negatif yang kita rasakan berkembang biak dan beranak pinak. Kita akan semakin terpuruk, dan yang rugi adalah kita sendiri.”
- Dikutip dari : Anastasia, M. (2018). Imperfect: A Journey To Self Acceptance. Gramedia Pustaka Utama.
- Full Text
Pertanyaan Refleksi
Bagaimana perasaanmu setelah membaca bukti isi buku tersebut? Yuk, ceritakan!
Apakah kamu sudah lebih memahami dirimu?
Apabila kamu perlu sesi biblioterapi lebih lanjut dengan biblioterapis, kamu bisa menghubungi kontak di bawah ini.
Pertanyaan Aksi
1. Apa makna paling penting yang aku dapatkan dari proses pengembangan diri ini?
2. Bagaimana aku mewujudkan pemahaman ini dalam hidupku?
- Tindakan yang akan aku lakukan dalam 24 jam ke depan?
- Tindakanku dalam satu minggu ke depan?
- Tindakanku dalam satu bulan ke depan?