Buku ini cocok untuk kamu yang sedang merasa..
Tidak percaya diri akan hal materi (harta benda/kekayaan).
Tidak percaya diri dengan fisik.
Mudah cemas & suka menghindar.
Insecure dengan orang lain.
Buku “Berdamai dengan Insecurity: Seni Memotivasi dan Meningkatkan Penerimaan Diri” memberikan motivasi kepada pembaca untuk dapat lebih menerima diri sendiri. Memiliki isi buku yang sangat relate untuk remaja Gen Z saat ini, menariknya karena isi buku ini membuat pembaca yang insecure menjadi percaya diri dengan perkataan yang dibuat penulis. Buku ini menceritakan tentang perasaan tidak aman atau insecure yang sering dialami oleh banyak orang, penulis memberi tips bagaimana cara untuk menerima diri sendiri dan mengurangi dampak negatif dari perasaan tersebut.
- Judul : Berdamai dengan Insecurity: Seni Memotivasi dan Meningkatkan Penerimaan Diri
- Pengarang : Sony Adams
- Penyunting : Yuu
- Edisi : Ke-1, dalam bentuk buku-el
- Penerbit : Anak Hebat Indonesia, Yogyakarta
- Tahun Terbit : 2023
- Deskripsi Fisik : iv + 172 hlm. ; 20 cm.
- Subjek : Non Fiksi (Self Improvement)
- ISBN : 978-623-400-431-1 (EISBN)
Deskripsi Buku
- Buku non fiksi dengan genre self improvement.
- Cocok dibaca untuk usia remaja.
- Menggunakan bahasa sehari-hari, sehingga mudah dipahami pembaca.
- Buku ini menekankan bahwa perasaan insecure adalah bagian dari diri kita dan bukan sesuatu yang harus kita hindari atau malu. Kita harus belajar untuk memahami dan mengelola perasaan tersebut dengan cara yang sehat, produktif dan unsur moral lainnya.
Identifikasi Buku
Bukti isi buku yang mendukung pengembangan dirimu..
Pengembangan Diri
Bukti Isi Buku
Bersyukur.
“Kamu membuat kelompok-kelompok. Mereka yang kaya adalah mereka yang sukses. Mereka yang kaya adalah mereka yang menang. Padahal, kalah dan menang bukan diukur dari kaya atau tidaknya seseorang.”
“Rezeki itu nggak selamanya dalam bentuk uang. Mungkin kamu nggak sadar, dengan kesehatanmu sekarang, kamu bisa membaca tulisan ini dengan baik-baik saja, itu rezeki yang harus kamu syukuri. You must be grateful for that reason.”
Tidak semua orang ganteng atau cantik itu sudah pasti memiliki proporsi wajah yang sempurna. Semua punya proporsinya masing-masing yang diberi Tuhan.
“Ada proporsi elemen wajahnya nggak simetris. Ada yang mukanya terlalu lonjong. Ada yang tahi lalatnya besar sekali. Ada yang bekas jerawatnya super dalam jadi menghitam… Banyak lainnya.”
Jangan mendengarkan omongan orang lain tentang dirimu. Berusaha percaya diri, jadilah diri sendiri.
“Di balik kamu yang seperti itu, pasti ada ribuan Joule energi usahamu untuk mengubah apa yang terjadi padamu.”
“Di balik kamu yang seperti itu, pasti kamu tidak pernah mengharapkan untuk terjadi seperti demikian, bukan?“
“Di balik kamu yang seperti itu, pasti ada fase di mana kamu menyerah dan kamu membenci diri sendiri. Iya, ‘kan?“
“Tapi memang harus diakui, rasa ketidakamanan yang paling serius ya karena bentuk fisik ini. Rasa tidak aman ini memunculkan aksi masing-masing manusia untuk menutupinya. Misalnya, karena perut agak buncit, kamu jadi suka ukuran-ukuran baju yang lebar. Atau, kamu jadi menyukai warna-warna tertentu yang membuat perut buncitmu terlihat samar. Wajar sih. Nggak apa-apa.”
Mengapresiasi diri sendiri.
“Bahkan, kesuksesan sekecil apa pun perlu disadari dan dirayakan. Tak perlu terlalu muluk, kamu bisa membeli kue kesukaan atau baju incaran setelah mencapai satu target kecil. Hadiah untuk diri sendiri (self reward) membantu untuk lebih fokus mencapai target dan menyelesaikan masalah yang ada di depan mata.”
- Dikutip dari : Adams, S. (2023). Berdamai dengan Insecurity: Seni Memotivasi dan Meningkatkan Penerimaan Diri. Anak Hebat Indonesia.
- Full Text
Pertanyaan Refleksi
Bagaimana perasaanmu setelah membaca bukti isi buku tersebut? Yuk, ceritakan!
Apakah kamu sudah lebih memahami dirimu?
Apabila kamu perlu sesi biblioterapi lebih lanjut dengan biblioterapis, kamu bisa menghubungi kontak di bawah ini.
Pertanyaan Aksi
1. Apa makna paling penting yang aku dapatkan dari proses pengembangan diri ini?
2. Bagaimana aku mewujudkan pemahaman ini dalam hidupku?
- Tindakan yang akan aku lakukan dalam 24 jam ke depan?
- Tindakanku dalam satu minggu ke depan?
- Tindakanku dalam satu bulan ke depan?
1. Makna paling penting yang aku dapatkan setelah membaca, bahwa insecurity menjadi suatu hal yang tidak baik, karena terus merasa kurang dan tidak bersyukur.
2. Aku akan…..
✅ 24 jam ke depan, aku akan menulis hal-hal yang aku syukuri, unfollow atau mute akun sosmed yang sering memicu perasaan tidak cukup atau perbandingan sosial.
✅ 1 minggu ke depan, aku akan konsisten meluangkan waktu untuk berkata jujur, melalui kegiatan jurnal di buku diary.
✅ 1 bulan ke depan, mencari atau menciptakan ruang aman, baik dalam waktu sendiri atau pertemanan. Lalu, self reward dengan kegiatan positif yang mendukung pengembangan diriku .
1. Makna yang aku dapat adalah, insecure itu tidak baik dan dapat berdampak buruk dalam kehidupan sehari hari, kurangnya rasa bersyukur (self reward) atau percaya diri.
2. Aku akan
24 Jam kedepan aku akan mencari orang yang dapat membuat saya berkembang atau keluar dari insecurity ini.
1 Minggu kedepan aku akan berusaha untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
1 Bulan kedepan aku akan selalu bersyukur dan “self reward” diriku setiap ada sesuatu pencapaian baru.
1. Makna yang aku dapatkan adalah, insecure suatu hal yang tidak sehat. Itu berdampak buruk dan besar jika dibiarkan terus menerus. Dengan terus larut dalam Insecurity, kita akan sulit untuk berkembang.
2. Tindakan yang aku lakukan…
– 24 jam kedepan, aku akan mencari sesuatu atau seseorang yang dapat membantu memotivasi diriku dan membantuku untuk memfokuskan diri pada perkembangan diriku.
– 1 minggu kedepan, ku akan membiasakan diri untuk tidak memperhatikan atau melihat sesuatu yang akan membuat diriku merasa insecure, aku akan mencari kegiatan yang membuat hariku produktif.
– 1 bulan kedepan, aku akan memberikan diriku sendiri keringanan dan self-reward setelah melalui banyak rintangan dan setelah membuat pencapaian baru.
1. makna yang aku dapet
insecure soal badan gemuk bikin aku ngerasa minder terus, padahal bentuk tubuh gak nentuin nilai diriku. semua orang gak harus kurus buat pantas dihargai.
2. tindakan yang aku lakukan. . .
– 24 jam: mute akun yang bikin makin bandingin diri & tulis hal yang aku syukuri dari tubuhku
– 1 minggu: pake baju yang aku suka tanpa overthinking
– 1 bulan: kasih self reward tiap bisa stop ngomelin diri cuma karena bentuk badan
1. Makna yang aku dapat adalah, dengan insecure tidak membantu kita untuk menjadi lebih baik. Melainkan dapat membuat kita semakin tenggelam dalam pikiran kita tanpa berkembang.
2.
24 jam = aku bakal mute influencer yang aku rasa bikin aku insecure dan start cari akun akun yang bisa bikin aku lebih berkembang
1 minggu = aku bakal melatih kelebihan aku supaya bisa terus berkembang
1 bulan = aku bakal self reward dengan hal hal yang lebih positif daripada sebelumnya